Kinerja Tak Becus, Kapolda Sulsel Didesak Copot Kasatreskrim Pangkep

PANGKEP, SULSEL – Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana didesak segera mencopot Kasatreskrim Polres Pangkep, Iptu Laode M Jefri, karena dinilai lambat dan terkesan cuek serta tidak menghiraukan aduan warga, terkait dugaan adanya SPBU nakal dan mafia BBM di Pangkep.

Desakan itu disampaikan, sebagai buntut tidak dihiraukannya aduan dan laporan yang disampaikan ketua LSM Lidik Pro Maros, Ismar, SH, beberapa waktu lalu.

“Kami sangat menyayangkan sikap dari Kasatreskrim Polres Pangkep, Iptu Laode, yang terkesan tidak menghiraukan aduan yang kami sampaikan beberapa waktu lalu,” kata Ismar, Jumat (24/3).

“Laporan dan aduan kami jelas. Kami sampaikan ke beliau (Kasatreskrim), bahwa ada dugaan SPBU nakal dan mafia BBM di Pangkep, dan kami telah tunjukkan bukti berupa dokumentasi lengkap dengan nomor register dari SPBU itu. Tapi hingga kini tidak ada tindak lanjutnya,” ujar aktivis anti korupsi yang juga praktisi hukum ini.

“Saat kami konfirmasi kembali melalui pesan singkat via whatsapp, beliau (Kasatreskrim) hanya membaca dan tidak merespon,” urai Ismar dengan nada kesal.

Ismar bahkan secara terang-terangan meminta, Kasatreskrim Polres Pangkep, hendaknya tidak menutup mata dan tidak menutup akses informasi publik, karena UU Nomor 2 tahun 2002 telah mengatur tentang tugas, pokok dan fungsi mereka selaku pihak kepolisian untuk bersifat terbuka, melayani dan mengayomi masyarakat.

Kasus dugaan adanya mafia BBM dan penyalahgunaan quota BBM khususnya jenis solar di Pangkep ini, mencuat saat LSM Lidik Pro Maros, menemukan adanya kejanggalan di salah satu SPBU di Pangkep dengan nomor register pertamina 74.906.16.

Pihaknya mensinyalir, ada oknum-oknum di SPBU yang bermain kongkalikong dengan para mafia yang mengantongi izin keterangan desa dan disalahgunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi.

“Sekali lagi saya sampaikan. Kami menolak dengan tegas keberadaan SPBU nakal dan adanya mafia BBM di Sulsel, termasuk di Pangkep! Kami mendesak Kapolda Sulsel mencopot Kasatreskrim Polres Pangkep karena tidak becus menangani aduan warga!” tandas Ismar.

Kasatreskrim Polres Pangkep sendiri, sebelumnya telah merespon singkat adanya laporan dari LSM Llidik.

“Oh Iya makasih infonya ya, sy arahkan anggota lidik di lapangan,” ujar Laode beberapa waktu lalu.

Sayangnya, hingga berita ini dirilis, LSM Pro menilai, belum ada tindakan nyata dari Kasatreskrim Polres Pangkep.

tim