Parah Kasus Konflik Di Kabaena Kesultanan Buton Pun Di Duga Di Gadaikan Salah Satu Oknum Demi Mendapatkan Rupiah Dari Masyarakat




Kendari, Sultra - Konflik lahan di kabupaten bombana kecamatan kabaena utara desa mapila di daerah PT. BMR beraktifitas telah menjadi konflik berkepanjangan di lingkungan masyarakat dengan berbagai jenis konflik mulai dari masyarakat bersama PT. BMR, masyarakat dan pemerintah setempat hingga masyarakat dengan masyarakat.
tim
Konflik tersebut telah menuai banyak tanggapan dari lapisan masyarakat hingga mahasiswa.

DPK GMNI FH UHO pun turut membantu masyarakat dan pemerintah setempat untuk mediasi permasalahan yang telah berlarut-larut itu.

Konflik tersebut pun menarik banyak sikap dari lapisan masyarakat hingga hari ini telah di kabarkan pejabat dari kesultanan buton turut berpartisipasi dalam memberikan solusi dan turun langsung di tengah-tengah masyarakat guna membantu menyelesaikan konflik lahan masyarakat di desa mapila 
tersebut.

Dengan hadirnya oknum yang mengaku sebagai pejabat kesultanan buton tersebut justru menuai banyak tanda tanya dari salah satu mahasiswa yang turut membantu masyarakat dalam menyelesaikan konflik lahan tersebut.

Dalam wawancara melalui via telepon Bung Risal menegaskan bahwa dalam konflik tersebut banyak kelompok-kelompok yang memanfaatkan situasi.

" Dalam konflik ini banyak kelompok kelompok yang memanfaatkan situasi dengan mengklaim gerakan kami hingga ada oknum yang mengaku sebagai pejabat kesultanan buton demi mencari pundi-pundi rupiah dari masyarakat ". Tegas Bung Risal , 24/03/2023

Lanjut dia ( Bung Risal ) setelah menyelesaikan ataupun melakukan mediasi antar masyarakat dengan melibatkan pihak-pihak terkait dalam upaya penyelesaian konflik akan melaporkan oknum di duga melakukan penipuan terhadap masyarakat dengan dalih membantu mengurus dan mengatasnamakan dirinya sebagai pejabat kesultanan buton. Tegas nya 

Tak hanya itu, Bunga Risal pun dengan tegas mengatakan setelah selesai dalam membantu masyarakat melakukan mediasi dalam konflik tak segan segan masuk ke kesultanan Buton.

" Tak segan segan kami akan laporkan ke kesultanan Buton pasalnya kami punya bukti dasar yang cukup kuat hingga ada manipulasi dokumen - dokumen kesultanan yang di scan oleh oknum tersebut dalam meyakinkan masyarakat demi memuluskan tindakan penipuannya tersebut ". Tegas Bung Risal 

Pemuda pemerhati masyarakat itu pun berharap kepada seluruh pihak-pihak terkait agar profesional serta mengutamakan keluhan masyarakat demi terselesainya konflik tersebut dan kita bersama-sama memutus rantai penipuan atas nama kesultanan buton agar tidak terjadi lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilik usaha Diskotik DA Club 41 di Sumsel berikan Klarifikasi atas pemberitaan yang merugikan dirinya

SMPN 27 Perkuat Karakter Siswa Melalui Kewirausahaan dan Anti Perundungan

Ketua DPRD Malaka Dalang Aksi Kekerasan Terhadap Warga dan Aparat? Ini kronologis peristiwanya