Postingan

Lidik Pro; Jabat Kapolda Sulsel. Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, Diharapkan Mampu Selesaikan PR Polda Sulsel


SULSEL, — Berdasarkan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/713/III/KEP/2023 tertanggal 27 Maret 2023. Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso masuk sebagai pengganti Irjen. Pol. Nana Sudjana, memegang tongkat komando Polda Sulsel. Masyarakat menggantungkan harapan besar kepada Kapolda Sulsel yang Baru Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso 

“Alhamdulillah, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso menjabat Kapolda Sulsel, tentunya harapan besar masyarakat Sulsel untuk beliau agar mampu memaksimalkan kinerja disini, “kata Ismar, Ketua Lidik Pro. Kab. Maros.

Beberapa insiden yang terjadi diwilayah hukum Polda Sulsel, setidaknya bisa menjadi catatan kecil untuk Kapolda Sulsel baru dalam menjalankan amanah Undang-Undang. Kasus Lutim, Lutra yang sempat menurunkan elektabilitas Institusi Polri dimata masyarakat, kasus-kasus Mafia Solar, tambang illegal, perang antar warga, kasus geng motor dan pemberantasan mafia tanah merupakan Pekerjaan Rumah (PR) Akpol 1988 berpengalaman dalam bidang Brimob ini. 

“Kita bisa flashback ke belakang, dimana Kasus Lutim dan Lutra bisa menjadi catatan kecil untuk Kapolda Sulsel baru dalam menjalankan amanah undang-undang, dimana kedua kasus tersebut sempat menurunkan elektabilitas institusi Polri dimata masyarakat. Belum lagi kasus Mafia Solar, tambang illegal, perang antar warga, pemberantasan mafia tanah dan kasus geng motor, yang menjadi PR tersendiri bagi Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, “lanjut Ismar.

Dimana Sulsel merupakan barometer untuk wilayah timur Indonesia, olehnya itu sosok Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, dinilai mampu dengan cepat menyesuaikan Diri di Sulawesi Selatan.

“Insyaa Allah dengan pengalaman dan sepak terjang beliau memimpin, dan beliau mampu dengan cepat beradaptasi dengan adat istiadat dan budaya yang ada di Sulsel, kita berdoa semoga Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, bisa memberi warna tersendiri dengan tetap berkiblat ke UU Nomor 2 Tahun 2002, dan mampu menerima semua masukan yang bertujuan untuk membangun dan menciptakan suasana Khambtibmas yang kondusif, “tutup Ismar.
Syafar

Posting Komentar