( Merahputihnews. Com ) : MAKASSAR.
Memeriahkan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-78 Sekolah Penggerak UPT SPF SMPN 27 Makassar menggelar berbagai lomba-lomba yang berlangsung pada tanggal 11-17 Agustus 2023. Kegiatan diawali dengan Apel Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Nurdin, S. Pd, SH., M.Pd., pada Jumat pagi (11/8/2023).
Dalam sambutannya Nurdin meminta siswa dan guru untuk menyukseskan kegiatan ini. “Saya minta kita semua hadir dan menyukseskan kegiatan ini sampai dengan tanggal 17 Agustus nanti” himbau Nurdin. Usai sambutan ratusan balon gas berwarna merah dan putih dilepaskan ke udara oleh siswa-siswi sebagai tanda pembukaan kegiatan. Tak ketinggalan, sekira 50 orang anggota baru ekstrakurikuler Sanggar Tari 27 yang dibagi dalam dua kelompok juga menunjukkan kebolehannya dengan menyajikan tarian massal sebagai aksi pembuka.
Semarak HUT RI ke-78 dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia Maju ini diisi dengan lomba-lomba khas perayaan kemerdekaan. Lomba yang disajikan sifatnya menghibur dan memupuk rasa nasionalisme. Menurut Irwan Mustamin selaku ketua panitia, kegiatan yang dilombakan tahun ini untuk siswa adalah tarik tambang, lari balok, lari karung, lari kaddaro, fashion perjuang, lomba dance, dan lomba penataan kelas. Sedangkan untuk guru adalah balap sarung dan lomba senam poco-poco. “Semarak HUT RI kali ini kita bagi lombanya ada untuk guru dan ada untuk siswa, semua lomba sifatnya untuk keseruan dan menjalin keakraban juga semangat kemerdekaan” tutur Irwan.
Selain kegiatan lomba-lomba internal sekolah, Kepala SMPN 27 Makassar juga mengirimkan sejumlah siswanya dari unit kegiatan ekstrakurikuler tari, pramuka, dan busana daur ulang untuk menyemarakkan kegiatan parade F8 pada tanggal 17 dan 23 Agustus mendatang di Anjungan Pantai Losari. “Kita akan turut berpartisipasi menyemarakkan kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan berupa pentas asksi ekstrakurikuler” tutur Nurdin.
Kegiatan F8 sendiri akan melibatkan setidaknya 49 SMP Negeri yang ada di Kota Makassar yang akan tampil secara bergiliran dalam bentuk aubade, tari kolosal, busana daur ulang, atraksi pramuka, paskib, atraksi karate, dan karnaval. “Semua ini sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka” tutup Nurdin.
Redaksi.