Postingan

Usai Melakukan Penyerangan Di Gedung Fakultas Bahasa Dan Sastra 4 Mahasiswa Diamankan Polisi.



( Merahputihnews. Com ) : MAKASSAR.


Makassar - Polisi menangkap 4 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) terkait penyerangan di gedung Fakultas Bahasa dan Sastra. Polisi menyebut para pelaku terpengaruh minuman keras (miras).


Habis minum, dua orang di antaranya. Mereka minum, kami cuman cium bau mulutnya (bau alkohol),"kata Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono.Sabtu (16/9/2023).


Insiden itu terjadi di Kampus II UNM Makassar Parang Tambung, Jalan Mallengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (15/9) sekitar pukul 01.00 Wita. Aris mengungkapkan para terduga pelaku tersebut melakukan perusakan di gedung Fakultas Bahasa dan Sastra.


Memang ada perusakan itu melibatkan oknum antara Fakultas Teknik. Oknum Fakultas Teknik melakukan perusakan lebih dulu di Fakultas Bahasa dan Sastra," sambungnya.


Aris menyebut kelompok tersebut merusak motor. Mereka juga melempar kaca jendela hingga pecah.


Berapa motor yang rusak, sebenarnya tidak rusak, cuma lecet-lecet di parkiran (fakultas) itu dirubuhkan sekaligus. Mereka juga lempar kaca jendelanya (hingga) pecah," paparnya.


Aris turut menuturkan anggotanya sempat melihat mahasiswa membawa parang. Meski begitu, pihak polisi tidak menemukan senjata itu saat melakukan penyisiran.


(Sempat anggota lihat ada) bawa senjata tajam berupa parang. Tapi kan di dalam kampus anggota baru sedikit yang patroli (jadi mereka lihat di balik pagar), saat memanggil anggota lainnya untuk bantu yang kelompok perusak tadi lari ke arah belakang Fakultas Teknik, setelah kita sisir tidak kita dapatkan (parangnya) cuma orangnya," lanjut Aris.


Aris menyebut keempat oknum mahasiswa itu sudah diamankan di Polrestabes Makassar. Dia mengatakan pihaknya tengah mendalami peran para terduga pelaku.


"Mereka diamankan pas kejadian, jangan sampai mereka lari dan didapat sama mahasiswa fakultas bahasa," tandasnya.


Redaksi.

Posting Komentar