Di Suruh Bayar Uang Pemasangan Rp. 150 Ribu, Pelanggan PDAM Kota Makassar Kecewa Atas Pelayanan Oknum Tim Lapangan PDAM
Air Merupakan Kebutuhan Pokok Manusia, Tanpa air manusia akan sulit bahkan tidak bisa bertahan hidup.
Sekarang ini, di setiap rumah di sebagian besar daerah di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya air bersih PDAM sangatlah susah untuk mengalir khususnya di Jalan Teuku Umar 12, Kelurahan Kaluku bodoa, Kecamatan Tallo Makassar.
Salah satu pelanggan Perumda PDAM Kota Makassar An. Kamaruddin yang beralamat di jalan Teuku umar 12 Kelurahan Kaluku bodoa, Kecamatan Tallo Makassar merasa di persulit oleh oknum karyawan lapangan terkait pelayanan Rabu (29/11/2023).
Pasalnya Kilometer Air miliknya di cabut tanpa ada surat teguran dari Kantor PDAM tertulis secara resmi.
Menurut Kamaruddin, pelayanan yang di terimanya sangat tidak wajar, karena saat karyawan PDAM bagia tim lapangan mencabut Kilometer aliran Air PDAM miliknya tanpa ada pemberitahuan.
Kenapa begini pihak PDAM, tidak ada pemberitahuan lebih awal langsung main cabut saja"Ucap Rosni.
Sebelum pecanbutan kilometer di lakukan, Rosni Istri Kamaruddin yang ada di rumah sempat bertanya kepada pihak karyawan PDAM, "Kenapa Kilometer air saya tiba-tiba di cabut Pak, setahu saya sebelum ada pencabutan aliran air, pasti ada surat teguran yang tertulis dari Kantor, ini tidak ada sama sekali, sedangkan beberapa bulan ini kita semua tahu bahwa air tidak mengalir?" Tanya Rosni.
Karyawan PDAM menjawab "ini Sistem dari Kantor Bu, kalau mau silahkan ke Kantor" Jawab Pihak PDAM.
beberapa menit kemudian setelah air di cabut, Arifin langsung ke Kantor cabang PDAM yang terletak di Jalan Andalas bersama dengan pihak Karyawan PDAM bagian lapangan tadi, Setibanya di Kantor PDAM Cabang Andalas, Arifin langsung menghadap dan membayar tagihan Iuran Pembayaran air PDAM dan pihak PLN di kantor langsung menyuruh Karyawan Lapangan untuk memasang kembali Kilometer Air milik Arifin.
Pelanggan PDAM Kota Makassar merasa tidak nyaman atas tindakan dan pelayanan yang di lakukan Oknum lapangan karyawan PDAM karena melakukan pemasangan dan meminta uang sebesar Rp. 150.000 (Seratus lima puluh ribu rupiah).
Sebagai masyarakt biasa yang mengontrak rumah, kami meminta kepada Dirut PDAM Kota Makassar untuk mencopot 3 orang Oknum Karyawan PDAM bagian Lapangan yang melakukan tindakan yang mencoreng nama baik Perumda PDAM, apa lagi Karyawan PDAM sempat barargument dengan Wartawan Online.
Sumber : Arifin
Komentar
Posting Komentar