Pernyataan Resmi Penggunaan Kantor Sub Denpom XIV/1-2 Bantaeng oleh Danpomdam XIV/Hsn Mewakili Pangdam.




Merahputihnews.com : DANPOMDAM XIV HASANUDDIN.


Bantaeng - Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) XIV/Hasanuddin Kolonel Cpm Jefridin, S.E., mewakili Pangdam meresmikan Kantor Sub Denpom XIV/1-2 Bantaeng Pomdam XIV/Hasanuddin, bertempat di Jl. Raya Lanto, Kel. Pallantikang, Kec. Bantaeng, Kab. Bantaeng. Jumat, (29/12/2023).


Acara peresmian ini ditandai dengan pernyataan resmi peresmian oleh Kolonel Jefridin didampingi sejumlah pejabat teras Pomdam, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita, turut disaksikan para unsur Pemda Kab. Bantaeng. 


Dalam sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin yang di bacakan oleh Danpomdam menuturkan bahwa keberadaan satuan baru tersebut, memiliki manfaat strategis yang dapat mendukung optimalisasi komunikasi dan koordinasi wilayah Makassar, Pinrang serta Bantaeng baik dengan pihak Kepolisian, Pemerintah Daerah maupun elemen masyarakat.


"Selain itu, keberadaan satuan ini juga dapat berkontribusi maksimal bagi peningkatan kinerja dalam menyiagakan kekuatan wilayah, termasuk berkontribusi dalam membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai perwujudan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berjuang demi kepentingan rakyat", Jelasnya. 


Pangdam berharap bagi Perwira yang akan diamanahkan memimpin satuan tersebut agar mengimplementasikan Kemanunggalan TNI-Rakyat dan melaksanakan kebijakan serta menyelenggarakan fungsi Polisi Militer guna mendukung pelaksanaan tugas pokok Kodam XIV/Hasanuddin.


Untuk diketahui, Kantor Sub Denpom XIV/1-2 Bantaeng yang baru ini dipimpin oleh Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Dansubdenpom) Kapten Cpm Abraham Latuihamalo.


Redaksi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilik usaha Diskotik DA Club 41 di Sumsel berikan Klarifikasi atas pemberitaan yang merugikan dirinya

SMPN 27 Perkuat Karakter Siswa Melalui Kewirausahaan dan Anti Perundungan

Ketua DPRD Malaka Dalang Aksi Kekerasan Terhadap Warga dan Aparat? Ini kronologis peristiwanya