"PABAJIKI" INOVASI KREEN PELAYANAN DISDUKCAPIL

Makassar (29/5/2024)

Inovasi Pabajiki merupakan inovasi palayanan yang digagas oleh Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Palayanan M. Ahdhar Saleh pada dinas dukcapil Kota makassar.

 Pabajiki ini merupakan nama pelayanan update data kependudukan dari status perkawinan belum kawin menjadi Kawin Tercatat atau dari status Cerai menjadi Kawin tercatat.  

Pabajiki sendiri berasal dari bahasa makassar yang artinya memperbaharui / mengupdate. Inilah inovasi yang dijelaskan secara mendalam pada acara seminar rancangan aksi perubahan PKA

 Angkatan XII yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar Muh Hatim sebagai mentor, Prof. Dr. Amir Imbaruddin sebagai penguji dan Edi Abdullah sebagai coach seta dihadiri oleh para peserta PKA Angatan XII dan staf Disdukcapil.

Dalam paparan tersebut Ahdar biasa dipanggil menjelaskan bagaimana inovasi ini dapat membantu pasangan suami istri yg baru saja menikah melalui KUA  dengan cepat terudate datanya dalam KK dan KTP menjadi kawin tercatat. 

Tentu ini dapat menghemat dari sisi waktu tenaga dan biaya. Inovasi ini merupakan pelayanan terintegrasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan. Jadi akan ada kerjasama antara Kemenag Kota Makasan dengan Disdukcapil. "paparnya.


Kepala Dinas Dukcapil Kota Makassar Muh. Hatim mengatakan " sangat mendukung dan mengapresiasi inovasi pelayanan yang diangkat oleh reformer dalam rencana aksi perubahan ini. Katanya pada saat seminar bertempat di Puslitbang KMP LAN Makassar tadi sore. 

Kepala Dinas DukcspIl Kota Makassar Muuh Hatim sangat mendukung dan mengapreasi inovasi pelayanan yang fiangkst oleh reformis dalam rencans aksi perubahan ini.

Katanyapada saat seminar bertempat KMP LAN Makassar tadi dore


Tim/Red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilik usaha Diskotik DA Club 41 di Sumsel berikan Klarifikasi atas pemberitaan yang merugikan dirinya

SMPN 27 Perkuat Karakter Siswa Melalui Kewirausahaan dan Anti Perundungan

Ketua DPRD Malaka Dalang Aksi Kekerasan Terhadap Warga dan Aparat? Ini kronologis peristiwanya