Oknum Anggota Polres Butur Diduga Beking Sindikat Narkoba

 


Buton Utara - Salah satu oknum anggota kepolisian yang bertugas di Polres Buton utara (Butur) diduga beking sindikat narkoba sekaligus diduga menjadi pengedar. 


Berdasarkan informasi yang terhimpun media ini, oknum tersebut kerap sekali menjual atau menjadi pengedar  narkoba di wilayah Butur. Diketahui Barang haram tersebut diambil dari Kabupaten Muna. 


Sementara itu, media ini masih berupaya untuk mendalami adanya informasi tersebut, Jika informasi ini benar adanya maka perbuatan oknum anggota kepolisian tersebut dinilai mencoreng nama baik atau citra kepolisian. Dan sudah sepatunya pucuk pimpinan kepolisian untuk segera memberikan sanksi tegas. 


Yang lebih parahnya oknum ini diketahui bertugas sebagai anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Butur, yang notabenenya adalah memberantas para sindikat narkoba, ini malah justru diduga terlibat dalam bisnis peredaran narkoba sekaligus beking sindikat narkoba. 


Disisi lain Kapolri Gencar-gencarnya mengingatkan  setiap anak buahnya untuk selalu menghindari perbuatan tercela serta tidak membuat kesalahan yang dapat mencederai nama baik institusi polri termasuk salah satunya terlibat dalam kasus narkoba. 


Kemudian terkait si oknum, berdasarkan informasi yang dihimpun,ada beberapa sindikat baik pengguna maupun pemakai Narkoba yang diduga dilindunginya, pemakai antara lain inisial FI, inisial AL (Sopir), Inisial AL (Operator), LE dan Insial PU. 


Sementara dijadikan sebagai pengedar narkoba di wilayah Butur di antaranya inisial WA (Seorang IRT) , inisial LA dan inisial YO, mereka diduga dibeking oleh DI. 


Berdasarkan data dan informasi yang di peroleh, terdapat video beberapa pemuda yang terlihat sedang berpesta sabu. Pemuda-pemuda ini diduga kuat mendapatkan dukungan atau "dibekingi" oleh oknum anggota kepolisian tersebut. 


Selain itu, media ini menemukan bukti berupa chat WhatsApp oknum anggota kepolisian itu yang menunjukkan adanya indikasi transaksi jual beli sabu. 

Bukti-bukti ini semakin memperkuat dugaan  mengenai keterlibatan oknum tersebut dalam sindikat narkoba.


Maka dari itu  pihak pucuk pimpinan kepolisian segera mengambil tindakan untuk menindaklanjuti temuan ini demi menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. 


Bukti-bukti berupa video dan chat  transaksi yang menunjukkan keterlibatan si oknum dalam aktivitas peredaran narkoba ini. Bukti-bukti sudah sepatutnya agar segera ditindaklanjuti. 



"Jika butuh dokumentasi dan bukti chat oknum polisi  tersebut nanti kabari saja, saya punya bukti dan video orang-orang yang di beking olehnya saat sedang pesta Narkoba, " Kata Seorang Informan yang enggan disebut namanya. 


Kata dia, selain menjadi pelindung sindikat Narkoba wilayah Butur, oknum juga menjual Minuman keras yang diduga tidak mempunyai izin yang lengkap. 


"Selain itu menjual minuman keras dan tinggal satu atap dengan seorang wanita inisial R dengan status yang tidak jelas," ungkapnya. 


Dengan adanya informasi terhimpun Kapolres Buton Utara diminta untuk melakukan tes urine di lingkungan Polres Buton Utara. 


Hal ini disampaikan karena adanya dugaan bahwa ada oknum anggota kepolisian  yang tidak hanya menggunakan narkoba, tetapi juga diduga kuat terlibat dalam sindikat narkoba di wilayah hukum Polres Buton Utara. 


Permintaan ini mencerminkan kekhawatiran akan integritas dan profesionalisme di kalangan aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. 


Dengan adanya dugaan tersebut, sudah sepatutnya Kapolres Buton Utara untuk segera melakukan pengecekan atau tes urine  di lingkungan Polres Buton Utara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilik usaha Diskotik DA Club 41 di Sumsel berikan Klarifikasi atas pemberitaan yang merugikan dirinya

SMPN 27 Perkuat Karakter Siswa Melalui Kewirausahaan dan Anti Perundungan

Ketua DPRD Malaka Dalang Aksi Kekerasan Terhadap Warga dan Aparat? Ini kronologis peristiwanya