Lebih lanjut putra asli Mojokerto Jatim ini menambahkan: “Pemimpin pemberani, bangsa pemberani itu adalah pemimpin atau bangsa yang berani dan mampu hadirkan kenyataan dari sesuatu yang dianggap tidak mungkin, itulah tukilan Pidato perdana Prabowo sebagai Presiden RI. Spontan ingat wasiat Raden Wijaya, Pendiri dan Raja Majapahit kepada putranya, Jayanegara sesaat sebelum wafat. “Raja itu, pemimpin itu harus bisa hadirkan cahaya ditengah kegelapan untuk rakyat dan bumi yang dipimpin. Raja itu, pemimpin itu bukan untuk diri dan keluarga, golongan atau kelompok melainkan untuk rakyat dan bumi yang dipimpin”. Laksana kembali ke jaman Kerajaan Majapahit saat menyimak utuh Pidato Perdana Presiden Prabowo dihadapan MPR RI, serta sekitar 18 Kepala Negara Asing, puluan perwakilan Kepala Negara asing, serta para duta besar negara sahabat. Indonesia mampu asal mau, asal bersatu dan tangguh, bersama-sama bekerja dan gotong royong, serta mewarnai tatanan nilai, budaya dan peradaban bangsa kita sendiri dalam tata kelola bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Presiden Prabowo Subianto punya bekal lebih dari cukup bahkan laksana kamus berjalan perihal mewujudkan Indonesia Raya yang merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil dan makmur bahkab adidaya, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Universitas Brawijaya Malang dan FKUI Jakarta yang emban Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia (APKLI-P) dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS)