Postingan

Pekerjaan Peningkatan Jalan Beton Bontomanurung - Bonto bonto Kec. Tompobulu, disinyalir Asal-asalan.

 


Maros - Pekerjaan Peningkatan Jalan Beton Bontomanurung - Bonto bonto Kec. Tompobulu, disinyalir Asal-asalan.


Pasalnya Proyek atau Kegiatan tersebut memakan kurang lebih 2 Milliar Anggaran, namun kondisi di lapangan tidak sesuai ekspetasi.


Ketua FAM Sul-Sel (FRONT AKTIVIS MAHASISWA SULSEL) Rahmat mengatakan bahwa di Lokasi kami temukan sepanjang jalan Beton tersebut kami temukan ada keretakan itu artinya permukaan tanah tidak merata dan kami bisa pastikan di dalam RAB nya pasti di anggarkan agregat, secara otomatis pasti adapula alat berat untuk meratakan dan memadatkan tanah dengan agregat.


Adapun alasannya ,Pekerjaan disinyalir asal-asalan, yakni :

1. Bahwa Beton yang ada saat ini bergelombang sehingga pada saat hujan redah banyak genangan air

2. Bahwa di sepanjang jalan Beton tersebut kami temukan ada keretekan.

3. Bahwa ketebalan Beton 20 cm namun ada beberapa titik di lapangan kami lihat dan ukur ada di bawah 20 cm bahkan ada yang di bawah 15 cm.


CV. Maros Jaya Sejahtera sepengetahuan saya adalah pemenang Tender dalam Proyek atau kegiatan ini. Selain daripada itu, perusahaan ini juga mengerjakan Peningkatan Jalan Beton Tompobalang-Bontomatinggi Kec. Tompobulu dengan Anggaran 3 Milliar dan menurut cerita warkop warkop kegiatan tersebut juga ikut bermasalah mesti sudah di lakukan pengembalian (perdata) oleh pihak rekanan namun kami akan melakukan kordinasi dengan pihak inspektorat atau APH agar Pidana nya juga masuk karena ada kerugian negara dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain.


Kami memohon untuk para Rekanan atau Kontraktor yang ada di kabupaten Maros agar kiranya menjaga nama baik dan citra Kabupaten Maros, terkhusus Bapak Bupati kita, Bupati Maros yang baru saja di lantik, Kabupaten Maros saat ini, di kenal dengan Prestasinya begitu banyak penghargaan Bapak Dr. H. Chaidir Syam, S.Ip,. MH capai sampai saat ini, jangan sampai tercoreng karena kesalahan-kesalahan para rekanan atau kontraktor yang lebih memikirkan keuntungan daripada kualitas Pekerjaan.


Terakhir Rahmat menuturkan, bahwa besar harapan kami agar Perusahaan tersebut tak di pakai lagi dalam bentuk kerjasama yaitu pihak ketiga atau mem"black list" perusahaan tersebut di kabupaten Maros.

Tim/Media

Posting Komentar