Termasuk Malaka, Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Ditunda Hingga ada Penentuan Jadwal

 

Betun, Menanggapi surat pemberitahuan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka terkait pemindahan kembali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah berkantor di Kantor Bupati yang baru, Aktivis Malaka akhirnya angkat bicara. 

Adrianus Ariyanto Seran, kerab disapa Bung Yanto mempertanyakan alasan pemindahan tersebut. Kepada media ini, Selasa,25/02/2025, Bung Yanto mengatakan Bupati dan Wakil Bupati Malaka yang baru harusnya berterima kasih kepada mantan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.,MH karena sudah membangun Kantor Bupati Malaka yang baru dan sangat megah. 

"Apa yang salah dari Kantor Bupati yang baru diresmikan?", Apa alasan fundamentalnya? 

Kalau hanya sekedar gengsi, sangatlah disayangkan", sergah Aktivis GMNI ini. 

Lebih lanjut, dirinya mempertanyakan isi surat pemberitahuan yang menurutnya sangat kabur dan tidak membuat alasan-alasan yang jelas mengenai instruksi pemindahan OPD-OPD yang sudah sempat berkantor di Kantor Bupati baru tersebut. 

"Dalam isi surat tersebut, harusnya juga dijelaskan alasan pemindahan OPD-OPD yang sudah terlanjur berkantor di Kantor Bupati Malaka yang baru. Jangan 'pimpong' OPD-OPD seenaknya. Kan kasian harus angkat bolak-balik semua fasilitas kerja" Tandasnya.

Sebelumnya, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malaka seperti Bappeda, Kepegawaian, Nakertrans dan Satpol PP sudah berkantor di Kantor Bupati yang baru tetapi belakangan muncul surat dari Sekda Malaka yang menginstruksikan OPD-OPD tersebut pindah kembali ke kantor lamanya masing-masing. 

"Ibarat Bupati saat ini bangun infrastruktur jalan, apakah bisa langsung digunakan pasca PHO atau menunggu audit dulu baru dipakai?", Tutupnya.(Rb/Red)