Surakarta - Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah menjalin kerja sama strategis dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta dalam upaya mitigasi risiko bencana, Kamis (10/04). Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelatihan dan simulasi evakuasi sebagai langkah antisipatif terhadap potensi bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran, maupun banjir.
Kegiatan diawali dengan pemetaan wilayah yang memiliki risiko bencana di lingkungan Rutan Surakarta dengan melibatkan petugas, dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan pemahaman terhadap prosedur evakuasi yang aman dan terkoordinasi. BPBD Surakarta memetakan titik-titik yang memiliki kerawanan untuk selanjutnya agak memberikan rekomendasi kepada Rutan Surakarta.
Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tanggap bencana, meskipun berada di balik tembok tahanan. “Kami menyadari pentingnya kesiapsiagaan. Dengan adanya rekomendasi ini, akan ditindaklanjuti yang harapannya seluruh penghuni rutan memiliki pengetahuan dan respons cepat saat terjadi bencana,” ujar Bhanad.
Sementara itu, perwakilan BPBD Surakarta mengapresiasi langkah proaktif dari Rutan Surakarta. Ia berharap kolaborasi ini bisa menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam memperkuat ketahanan institusi terhadap risiko bencana.
Simulasi evakuasi ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan menjadi agenda rutin yang dievaluasi secara berkala, guna memastikan prosedur yang diterapkan tetap efektif dan sesuai dengan standar penanggulangan bencana yang berlaku.
Humas